Author: Heru Kesawa Murti

Date of birth: 09 Agustus 1957
Website:
Lahir 09 Agustus 1957 di Yogyakarta. Ayahnya seorang penulis drama, sastrawan dan jurnalis. Heru Kesawa Murti putra kedua. Belajar di Sekolah Dasar di SD Kumendaman Yogyakarta, melanjutkan di SMP Marsudi Luhur Yogyakarta, untuk kemudian masuk di Sekolah Menenngah Seni Rupa. Ia kuliah di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia dan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Karir melukis dimulai sejak SMP hingga ke STSRI ASRI. Karir menulis dimulai dari SMP dengan menulis sajak dan cerita pendek, berlanjut hingga kuliah hingga sekarang. Ia menulis esai budaya, cerita pendek, atobiografi Bagong Kussudiardja, pamannya, ia juga juga menulis naskah lakon dimulai dari Tuan Residen (1978), Orang-Orang Terasing, Kismet. Ia bersama Jujuk Prabowo, Susilo Nugroho, Sepnu heryanto mendirikan Teater gandrik dan menulis naskah lakonnya ; Meh, Kontrang-Kantring, Pensiunan, Sinden, Pasar Seret 1, Pasar Seret 2 (Isyu), Dhemit, Orde Tabung, Flu, Juragan Abiyoso 1 dan 2, Upeti, Proyek, Buruk Muka Cermin Dijual, Proyek, Sinden 2, Brigade Maling, Mas Tom, Departemen Borok, menyadur Keluarga Tot dan banyak lagi. Ia juga menulis skenario cerita untuk televisi ; Muara Putih Hati, Kucing (nomine FFI 86), Gincu, Cinta dan Pasir, Pena panjang, Diam itu indah, Hari-hari yang panjang (TVRI), Anugerah (RCTI), Dua Jaman (TVRI), Surat Untuk Wakil Rakyat (RCTI), serial Badut Pasti berlalu (Indosiar), Dongeng Anak (Jogja TV), serial Mbangun Desa dari 1987 sampai sekarang (TVRI). Ia menulis novel "Orde Tabung".
Heru KM juga seorang aktor, memainkan berbagai peran di Teater Gandrik, sinetron, dan film layar lebar. Ia juga pernah bekerja di PT. Gatra (PH. 1984-1988), PT. Sinergi (PH. 1988 - 1990), Majalah PRAba (1990-1994) Lembaga Studi Jawa (1994 - 1998), PT. Misty Cinegram (PH 1998), PT. CDSM (2000 - 2004), Yayasan Bagong Kussudiardja (2004 sampai sekarang).
Ia mengajar Penulisan skenario TV dan Film di Jurusan Komunikasi Fisipol UGM (1998 - 2002), di Akademi Komunikasi (2000 - 2004) di Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (2004). Ia pernah menjadi anggota Dewan Kesenian Yogyakarta (1988 - 1992).
Ia mengikuti setiap pemetasan Teater Gandrik di kota-kota di Indoensia, Singapura (1990 dan 1992) di Malaysia (1990), Melbourne (1999).
More Authors

J. Bernlef
pseud. van Hendrik Jan Marsman...



